Pada
awalnya ketika si Isma berada dalam suatu sekolah menengah atas. Dia adalah
sebagai pelajar yang berada di kelas XI IPS. Dia dikenal sebagai anak yang
sangat supel bergaul dengan siapa saja termasuk kaka kelas. Suatu saat ketika
dia sedang berbincang dengan kaka kelasnya yang bernama Congpul ada temannya
congpul yang bernama Baskara ikut berbincang dengan kami. Kemudian kami berada
dalam obrolan yang sangat seru. Dan ketika obrolan itu sudah selesai Baskara
bercerita kepada Congpul jika dia memiliki perasaan kepada Isma. Dan Congpul
sangat terkejut karena saat itu Baskara sudah memiliki pacar yang kebetulan
satu sekolah dan satu angkatan juga dengan dia. Dan disisi lain Isma pun sudah
memilki pacar yang sekolahnya berbeda dengan dia.
Tak
lama Baskara cerita dengan Congpul ternyata gossip itu mulai menyebar dan teman
– teman pada mengetahui. Dan pacar dari Baskara yang bernama Anggun mengetahui
berita tersebut. Kemudian Anggun bertanya tentang kebenaran gossip yang beredar
tersebut. Baskara sangat terkejut karena
Anggun sudah mengetahui hal tersebut. Baskara sangat panik karena dia takut
akan terjadi sesuatu yang ia takuti maka Baskara tidak mengakui hal tersebut.
Dan saat istirahat tiba Baskara sering kali mencuri – curi pandang dengan Isma.
Kemudian Anggun pun geram dengan sikap Baskara lama kelamaan mengakui kepada
Anggun bahawa ia sangat kagum dengan kecantikan Isma. Mendengar perkataan
tersebut Anggun sangat kesal kepada Isma namun dia harus berusaha bersikap
dewasa. Tak terasa kini Anggun dan
Baskara sudah selesai ujian nasional. Dan tak lama lagi mereka akan segera
diwisuda. Dan kebetulan sekali saat mereka wisuda Isma adalah tim paduan suara.
Baskara sangat senang karna Isma dapat menjadi tim paduan suara karena secara
tidak langsung baskara dapat melihat Isma sebelum akirnya ia lulus dari SMA dan
semakin susah melihat Isma.
Tak
tersa kini Baskara dan Isma sudah lama tidak jumpa. Saat Isma on line di
facebook kebetulan Baskara juga sedang on line. Baskara sangat bahagia sekali,
dan akirnya Baskara ngechat Isma. Disana mereka bertukar cerita dan berbagi
pengalaman. Kemudian dengan sungkan Baskara meminta nomer handpone Isma, lalu
Isma memberikan nomer handponenya kepada Baskara. Tak lama berselang Baskara
dengan Isma sms-an. Dan ternyata yang lebih mengejutkan sekarang mereka sudah
jomblo alias tidak memiliki kekasih lagi. Mendengar hal tersebut Baskara sangat bahagia sekali. Tanpa basa
basi Baskara mengajak Isma untuk jalan bersama. Berhubung Isma tidak ada acara
kemudian Isma pun menyetujui untuk berjumpa dengan Baskara, Baskara sangat
bahagia sekali. Banyak sekali candaan – candaan yang terlontar dari mereka. Dan
akirnya mereka kembali kerumahnya masing masing. Sesampainya dirumah tiba –
tiba Baskara menelpon Isma , dan menyampaikan perasaannya yang sudah lama ia
pendam. Mendengar hal tersebut Isma sangat terkejut karena Isma tidak menyangka
jika Baskara sudah memiliki perasaan kepadanya. Kemudian Isma meminta waktu
kepada Baskara untuk memikirkan jawaban dari pertanyaannya. Dan keesokannya
Isma menjawab bahwa ia menerima Baskara untuk menjadi kekasihnya. Mendengar hal
tersebut Baskara sangat terkejut dan bahagia. Dan akirnya mereka berpacaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar